Anggota DPR RI Ali TAher Parasong. ANTARA | BOYKE LEDY WATRA

HARNAS.ID – Anggota Komisi VIII DPR RI asal Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Ali Taher Parasong meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Islam Cempaka Putih, Jakarta, Minggu (3/1/2020) siang. Hal ini tak ayal mendatangkan duka bagi keluarga besar PAN.

“PAN berduka cita yang amat mendalam atas berpulangnya Bapak Dr Ali Taher Parasong, Ketua Fraksi PAN MPR RI, anggota komisi VIII, dan Baleg. Beliau masuk rumah sakit pada tanggal 27 Desember 2020,” kata Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay dalam keterangannya yang diterima HARNAS.ID.

Saleh menjelaskan, dugaan awal Ali Taher terinfeksi COVID-19. Ia sempat menceritakan, putri almarhum sempat menelepon dirinya untuk minta dicarikan RS.

“Setelah bertanya ke teman-teman yang ada di kemenkes, kamar yang tersedia adalah di RS Fatmawati. Namun, pada saat itu juga, ada kabar bahwa RS Islam Cempaka Putih juga tersedia kamar kosong. Keluarganya meminta untuk dirawat di RS Islam Cempaka Putih,” kata Saleh.

“Dulu, sudah lama sekali, bang Ali Taher memang pernah menjadi wakil direktur di RS tersebut. Mungkin itu alasannya beliau memilih dirawat di sana. Juga ada kabar bahwa banyak pasien COVID-19 yang sembuh setelah berobat di RS itu,” ujar Saleh menambahkan.

Ali melanjutkan, setelah 6 hari menjalani perawatan, kondisi Ali Taher menurun. Puncaknya kemarin sore. Saturasinya sempat menyentuh angka 40 persen. Atas nasehat dokter yang merawat dan persetujuan keluarga, dipasang alat saluran pernafasan langsung ke paru-paru.

“Setelah dipasang, kami merasa senang. Saturasinya kembali normal. Bahkan menyentuh angka 80-90 persen. Ada tanda-tanda membaik. Bang Zulkifli Hasan, Ketua Umum kami, tadi pagi sempat bertelponan dengan beliau,” ungkap Saleh.

Namun beberapa saat setelah itu, kondisinya drop lagi. Tidak bisa dihubungi. Sekitar pukul 13.00, saturasinya makin turun. Drop hingga angka 33 persen.

“Akhirnya, pukul 14.00 beliau dipanggil Allah SWT.  Duka yang sangat dalam. Beliau adalah senior saya, mantan Sekjend PP Pemuda Muhammadiyah. Beliau adalah tokoh partai kami. Di internal beliau menjadi panutan. Di samping jabatan di DPR, beliau juga adalah ketua mahkamah partai PAN,” ujar Saleh.

Editor: Aria Triyudha

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini