Menteri Sosial Juliari P Batubara (kanan) saat meninjau penyaluran bantuan sosial tunai (BST) kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah Kabupaten Pemalang dan Purbalingga, Jumat (20/11/2020) | IST

HARNAS.ID – Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara meninjau penyaluran bantuan sosial tunai (BST) kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah Kabupaten Pemalang dan Purbalingga, Jumat (20/11/2020). Mensos mengingatkan masyarakat terdampak pandemi COVID-19 untuk tidak ragu melapor kepada pemerintah jika belum mendapatkan bantuan.

“Masyarakat bisa langsung datang ke pemerintah, kantor desa atau kecamatan. Laporkan bila belum mendapat bantuan,” katanya saat mengunjungi acara penyaluran bantuan sosial tunai di Kantor Pos Taman, Pemalang, Jawa Tengah.

Juliari tak manampik, distribusi BST bukan hal yang mudah karena harus ada sosialisasi jadwal, akurasi data penerima, dan memastikan penyampaian surat kepada penerima. Pemalang merupakan daerah yang responsif, dibuktikan dengan daya serap bantuan yang sesuai target. Ini semua karena keaktifan dari kepala daerah berkomunikasi dengan pihak Kementerian Sosial.

Mensos juga mengapresiasi sekaligus berterimakasih kepada Direksi PT Pos Indonesia (Persero) yang menjadi mitra pemerintah dalam membantu penyaluran BST. PT Pos Indonesia bersama Himbara menyalurkan BST di Provinsi Jawa Tengah kepada 1.412.938 KPM di 35 kabupaten/kota. Di Kabupaten Pemalang tercatat 38.952 KPM BST tersebar pada 14 kecamatan.

Itu dengan nilai Rp 11.685.600.000/bulan. BST di Kabupaten Purbalingga terdaftar sebanyak 30.603 KPM tersebar pada 18 kecamatan dengan nilai Rp 9.180.900.000. Penyaluran BST tahap 8 direalisasikan November 2020 dan berlanjut hingga Desember tahun ini. Sementara itu, BST tahap 9 dengan nilai bantuan Rp 300 ribu per bulan untuk Juli-Desember 2020.

Editor: Ridwan Maulana

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini