Tangkapan layar kegiatan via daring Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia dalam menyosialisasikan cara pemeriksaan dan perawatan gigi untuk anak berkebutuhan khusus | HUMAS KIP UI

HARNAS.ID – Akses anak berkebutuhan khusus (ABK) untuk mendapatkan pelayanan kesehatan memadai dinilai masih terkendala. Salah satunya menyangkut perawatan gigi dan mulut.

Hal itu menjadi dasar bagi Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI) menggelar sosialisasi  berupa pemeriksaan dan perawatan gigi untuk ABK. Progam ini disertai pelatihan perawatan kesehatan gigi dan mulut bagi pengasuh di Yayasan Sayap Ibu Jakarta.

“Dokter gigi yang dapat merawat individu berkebutuhan khusus masih terbatas. Tak hanya tenaga medis, melainkan juga akses ke pelayanan kesehatan dan kualitas pelayanan juga terbatas serta biaya pelayanan kesehatan yang tinggi,” kata Ketua Tim Pengmas FKG UI Lindawati Kusdhany dalam keterangan tertulis, Selasa (29/12/2020).

Lindawati menjelaskan, program pemeriksaan gigi ABK dan pelatihan bagi pengasuh itu

dilakukan melalui tiga tahap. Tahap pertama adalah edukasi kesehatan gigi dan mulut mengenai cara menjaga kebersihan gigi dan mulut ABK. Selain itu, cara mengambil foto rongga mulut anak untuk kepentingan pemeriksaan secara daring via Zoom dan YouTube.

“Tahap kedua adalah konsultasi online dan jika dibutuhkan atau memerlukan tindakan, tim spesialis kedokteran gigi anak memberikan rujukan pemeriksaan lebih lanjut ke Rumah Sakit Gigi dan Mulut FKGUI,” kata Lindawati.

Tahap ketiga yaitu pembagian alat bantu untuk membersihkan gigi dan mulut, berupa paket sikat dan pasta gigi, sikat lidah, benang gigi, dan perlengkapan oral lainnya agar kebersihan gigi dan mulut anak ABK tetap terjaga.

Sebanyak 55 ABK tercatat melakukan konsultasi daring dengan berbagai diagnosis disabilitas. Adapun para pembicara yang terlibat dalam kegiatan ini merupakan akademisi FKGUI yang fokus pada pelayanan kedokteran gigi individu berkebutuhan khusus.

Peserta sangat antusias mengikuti program FKG UI itu. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama edukasi dan konsultasi berlangsung. Kegiatan itu sendiri terlaksana berkat dukungan hibah dari Program Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM UI) dengan skema Aksi UI untuk negeri Ramah Anak.

Editor: Aria Triyudha

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini