Pemerintah Siapkan Insentif bagi Pelaku Usaha dan Investor di IKN

Presiden Jokowi sebelum memimpin rapat mengenai pembangunan IKN, Selasa (04/10/2022), di Istana Merdeka, Jakarta. (Foto: Humas Setkab/Agung)

JAKARTA, Harnas.id – Pemerintah pusat tengah fokus mempersiapkan tiga hal terkait pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Ketiga hal tersebut adalah rancangan peraturan pemerintah (RPP) terkait insentif bagi pelaku usaha dan investor yang akan melakukan usahanya di IKN, pembentukan Badan Usaha Milik Otorita IKN, serta pelaksanaan jajak pasar.

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengungkapkan hal itu dipersiapkan dalam rangka kita membangun kota IKN, Ibu Kota Negara Nusantara yang tidak hanya layak huni, tapi juga loveable, dicintai,” ungkap Bambang seperti mengutip dari laman resmi setkab.go.id. Rabu (5/10/2022).

Pihaknya juga menyebut bahwa di tahun 2024 mendatang akan terbentuk satu ekosistem yang menyeluruh dan juga membuat kota itu memang menjadi kota yang layak huni.

Bambang memaparkan ada beberapa insentif fiskal dan nonfiskal yang memang tengah dirancang bersama-sama dengan Kementerian Investasi/BKPM serta juga tim interdep antarkementerian dari Kementerian Keuangan, dari Bappenas, dan dari kementerian lain terkait untuk membuat para investor nanti dapat menanamkan modalnya, menanamkan usahanya, melakukan usaha di IKN Nusantara dengan sebaik-baiknya.

“Itu akan bermanfaat buat semua pihak, mereka yang bermukim di sana ataupun oleh pelaku usaha itu sendiri,” kata Bambang.

Terkait pembentukan Badan Usaha Milik Badan Otorita IKN, Bambang menjelaskan bahwa hal itu merupakan tindak lanjut dari masukan berbagai pihak yang berharap di IKN terdapat suatu lembaga ang diharapkan akan membantu kelincahan Badan Otorita IKN dalam menciptakan iklim usaha yang baik dan berkelanjutan.

“Jadi kepengusahaan di dalam IKN Nusantara itu nanti akan ditangani oleh Badan Usaha Milik Otorita, yang nantinya tentu akan berpartner, melakukan strukturisasi, ataupun financial engineering bersama-sama dengan para investor dan pelaku usaha lainnya,” ujarnya.

Dengan demikian, Bambang berharap dapat tercipta satu iklim usaha yang sangat baik dan juga keberlanjutannya.

Bambang juga menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan jajak pasar atau market sounding sebagai kelanjutan dari sosialisasi peluang investasi yang telah dilakukan oleh Badan Otorita IKN bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).

“Jadi mudah-mudahan pada pertengahan Oktober ini kita akan lakukan itu dengan mengundang para potential investor dan kita akan melakukan dialog satu forum yang saya kira ditunggu oleh banyak pihak, untuk mengetahui seberapa jauh kita sudah mempersiapkan sehingga nanti kita memiliki kota yang benar-benar green, smart, inklusif, resilience, dan sustainable ke depannya,” tuntasnya Bambang. (setkab/B. Supriyadi)