Presiden Prancis Emmanuel Macron | ANTARA FILES

HARNAS.ID – Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam kondisi stabil dan hasil pemeriksaan medis meyakinkan

 “Kondisi kesehatan presiden stabil dibanding pada Jumat. Ia mengalami gejala COVID-19 serupa, yang tidak menghalangi dirinya untuk menjalankan kewajibannya,” bunyi pernyataan kepresidenan Prancis  seperti dilansir Antara, Minggu (20/12/2020) dari laporan Reuters.

Macron pada Jumat (20/12/2020 mengaku baik-baik saja sehari usai dinyatakan positif terinfeksi COVID-19. Namun, ia bekerja lebih lamban dari biasanya di luar Paris.

Diagnosis Macron positif COVID-19 sebelumnya berdasarkan uji PCR yang dilakukan pada awal kemunculan gejala pertama. Kantor Macron, menyebut sang presiden akan jalani isolasi selama tujuh hari ke depan.

Nama Macron sebelumnya mencuat setelah pernyataannya menodai Agama Islam dan hati Umat Muslim seluruh dunia.

Pemerintah Indonesia keberatan terhadap pernyataan Macron yang mengindikasikan ada kaitan antara agama dan tindakan terorisme. Beberapa negara berpenduduk mayoritas Muslim seperti Turki, Arab Saudi, Iran, Bangladesh, Palestina, dan Pakistan juga mengecam.

Editor: Aria Triyudha

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini