Menteri Sosial Juliari P Batubara (kanan) saat meninjau penyerahan simbolis penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) Reguler oleh PT Pos Indonesia (Persero) di Subang, Jawa Barat, Kamis (5/11/2020) | IST

HARNAS.ID – PT Pos Indonesia (Persero) mengambil peran penting dalam realisasi program pemerintah terkait Percepatan Ekonomi Nasional (PEN). Upaya ini juga dilakukan di antaranya melalui perpanjangan berbagai program Kementerian Sosial (Kemensos) serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) sampai Desember 2020.

Di Jawa Barat, program penyaluran Bantuan Sosial Tunai  (BST) pada  tahap 1-7 yang sebelumnya memiliki alokasi 1.220.935 KPM, telah terealisasi sebanyak 1.210.880 KPM. Data tersebut disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) PT Pos Indonesia Faizal R Djoemadi dalam acara penyerahan simbolis BST Reguler di Subang, Jawa Barat, Kamis (5/11/2020).

PT Pos Indonesia, tutur Faizal, optimistis penyaluran BST tahap lanjutan ini dapat berjalan dengan baik dan tuntas sesuai target yang telah ditetapkan pemerintah. Itu dengan terus mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, memperbanyak titik layanan, memperpanjang jam layanan, serta memperluas kerja sama komunitas di daerah.

“Untuk penyaluran BST tahap 1-7 sudah terealisasi 99,18 persen. Adapun penyaluran BST secara nasional sampai tahap 6 telah tersalurkan sebanyak 98 persen,” kata Faizal dalam keterangannya, Jumat (6/11/2020).

Penyaluran BST tahap 8 direalisasikan November 2020 dan berlanjut hingga Desember 2020. Sementara BST tahap 9 dengan nilai bantuan sebesar Rp 300 ribu per bulan untuk Juli-Desember 2020. PT Pos Indonesia juga melakukan penyaluran BST Dana Desa (DD) dari Kementerian Desa PDTT sebanyak 136.384 KPM  dan alokasi  Provinsi Jawa Barat 5.184 KPM.

Menurut data Kementerian Desa PDTT, secara Nasional di 33 Provinsi, Penyaluran BST DD tersalur sebanyak 48,38 triliun (67,95 persen). Pos Indonesia berkomitmen penuh dalam percepatan penyaluran tersebut sehingga dapat dimanfaatkan untuk penanggulangan COVID-19 di desa, sekaligus digunakan dalam stimulus BST DD.

Editor: Ridwan Maulana

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini