Harnas.id, PANGANDARAN – Sebuah pesawat jenis capung melakukan pendaratan darurat di pesisir pantai sebelah barat kawasan Kampung Turis, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Minggu (20/4/2025). Insiden ini diduga terjadi akibat gagal mesin setelah pesawat lepas landas dari Bandara Susi Internasional Beach Strip di Pantai Pangandaran.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Dua awak pesawat, yakni pilot dan co-pilot, yang keduanya merupakan peserta dalam Pangandaran Air Show 2025, segera dilarikan ke RSUD Pandega Pangandaran untuk pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.
“Benar, pesawat jenis capung mendarat darurat di pesisir Pangandaran diduga akibat gagal mesin. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut,” ujar Kombes Pol Hendra Rochmawan, Kabid Humas Polda Jabar, dalam keterangan pers, Senin (21/4/2025).
Saksi Mata: Suara Kretek-Kretek di Langit
Berdasarkan keterangan warga setempat, mereka sempat terkejut mendengar suara kretek-kretek di udara, yang kemudian berhenti tiba-tiba. Tidak lama setelah itu, warga mendengar suara sirine ambulans mendekat.
“Ada suara kretek-kretek di atas, lalu tiba-tiba berhenti. Tak lama kemudian, warga mendengar suara sirine ambulans di depan rumah. Setelah dilihat, ternyata ada pesawat yang jatuh,” ujar Kombes Hendra menambahkan.
Proses Evakuasi dan Keamanan Lokasi
Setelah kejadian tersebut, petugas gabungan dari TNI, Polri, serta Basarnas bersama warga setempat segera melakukan evakuasi. Mereka juga memasang garis polisi di sekitar lokasi pendaratan darurat untuk menjaga keamanan dan kelancaran proses evakuasi.
Proses evakuasi melibatkan tim tenaga medis Susi Air, yang turut serta memberikan bantuan di lokasi. Banyak warga yang berdatangan untuk menyaksikan proses evakuasi yang berlangsung.
Kejadian ini menarik perhatian publik, mengingat insiden serupa cukup jarang terjadi. Beruntungnya, berkat respons cepat dari pihak berwenang, kondisi kedua awak pesawat dalam keadaan stabil dan tidak ada korban jiwa.
Editor: IJS
