Ketua KPK Firli Bahuri | ANTARA FILES

HARNAS.ID – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengetahui perihal penyelenggaran Formula E Jakarta. 

Anies telah menjalani pemeriksaan, Rabu (7/9/2022) terkait penyelidikan dugaan korupsi dalam penyelenggaran ajang balap mobil listrik di DKI Jakarta itu.

“Mungkin yang diperiksa banyak pengetahuannya tentang suatu peristiwa, sebagaimana yang saya sampaikan, dia tahu, dia mengalami, mendengar, dia melihat sendiri. Itu sudah empat unsurnya,” kata Firli, Jumat (9/8/2022).

Anies diperiksa selama 11 jam pada Kamis itu. Firli mengatakan, lamanya Anies diperiksa karena mengetahui banyak hal seputar penyelenggaran Formula E.

“Jadi panjang, pertanyaannya banyak. Karena untuk kepentingan pengumpulan keterangan dan bukti. Itu kepentingannya,” kata Firli.

Firli lantas menyanggah opini publik yang menyebutkan pemanggilan Anies berlatar belakang kepentingan politis.

Pensiunan polisi jenderal bintang tiga itu memastikan pemanggilan Anies Baswedan berlandaskan keperluan hukum.

“Jadi tidak kepentingan lain, kecuali dalam rangka penegakan hukum, dan ingat, lembaga KPK semua peristiwa di sini adalah peristiwa hukum. Termasuk yang kita lakukan sekarang,” ujarnya. 

“Jadi tidak ada peristiwa di KPK di luar proses hukum. Kalaupun ada pendapat lain atau mengkritisi KPK, silakan saja. Karena ada saluran hukumnya,” Firli menambahkan.

Anies tak Singgung Formula E

Usai diperiksa selama kurang lebih 11 jam, Anies Baswedan sama sekali tidak menyinggung soal Formula E. Dia hanya mengklaim kehadiran dan keterangannya untuk membantu KPK.

“Itu tadi kami diminta untuk memberikan bantuan keterangan dan sudah disampaikan. InsyaAllah dengan keterangan yang tadi kami sampaikan akan bisa membuat menjadi terang, sehingga isu yang sedang didalami akan bisa menjadi terang benderang dan memudahkan dalam KPK menjalankan tugas,” ucap Anies. 

Berkali-kali disinggung soal indikasi korupsi di ajang balap mobil listrik Formula E, Anies memilih bungkam.

“Itu saja dari saya, terima kasih. Sudah cukup terima kasih,” kata pria yang digadang-gadang menjadi capres 2024 itu.

Editor: Ridwan Maulana