Ilustrasi tanah longsor | ANTARA FILES

HARNAS.ID – Tim SAR gabungan menemukan tiga pria korban bencana alam tanah longsor di Perumahan Nagoya Valley, Batam, Kepri. Dua orang di antaranya meninggal dunia, sementara satunya selamat.

Korban meninggal bernama Slamet (55) dan Bakri (55). Sementara korban selamat bernama Taufik (24). Ketiganya ditemukan pada pukul 00.55 WIB, Sabtu (9/1/2021), selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri, Batam.

“Dengan ditemukannya para korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” kata Kepala SAR Tanjungpinang Mu’min.

Mu’min menjelaskan kronologis kejadian berawal pada pukul 17.00 WIB, Jumat (8/1/2021). Tiga korban tersebut sedang bekerja melaksanakan pembangunan batu miring di Perum Nagoya Valley RT/RW 002/005 Kelurahan Kampung Seraya, Kecamatan Batu Ampar.

“Saat sedang melaksanakan pembuatan mal batu miring, kondisi cuaca kurang baik. Tiba-tiba korban tertimpa tanah longsor dari atas,” ujarnya. 

Menurut Mu’min, informasi kejadian tersebut diterima dari Kapolsek Batu Ampar Batam Nendra sekitar 20.45 WIB, Jumat malam. Tim langsung bergerak ke lokasi kejadian kecelakaan untuk mencari korban longsor sekitar pukul 21.00 WIB.

Pencarian itu dengan melibatkan unsur gabungan terdiri dari Kantor SAR Tanjungpinang, Pos SAR Batam, Polda Kepri, Polresta Barelang, Polsek Batu Ampar, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan masyarakat setempat.

Editor: Ridwan Maulana

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini