HARNAS.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan korupsi proyek pekerjaan infrastruktur pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Banjar, Jawa Barat, tahun anggaran 2012 -2017.
Untuk itu, penyidik mengagendakan pemeriksaan terhadap Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kota Banjar, Harun Al Rasyid, Kamis (19/10/2020) hari ini.
“Dijadwalkan pemanggilan saksi-saksi dalam proyek pekerjaan infrastruktur Dinas PUPR Kota Banjar,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi.
Bersama Harun, satu saksi lainnya yakni Gempana Andriansyah selaku wiraswasta turut diperiksa. Hanya saja belum diketahui apa yang digali dari kedua saksi tersebut.
Sebagai informasi, KPK tengah mengusut dugaan korupsi proyek pekerjaan infrastruktur pada Dinas PUPR Kota Banjar tahun 2012-2017. Namun, sejauh ini KPK belum mengumumkan detail konstruksi kasus maupun tersangka.
KPK masih mengumpulkan alat bukti, di antaranya dengan memeriksa saksi dan melakukan kegiatan penggeledahan di beberapa tempat di Kota Banjar. Salah satu lokasi yang telah digeledah adalah pendopo Wali Kota Banjar.
Editor: Aria Triyudha
